Apa Itu Operasi Penggantian Cakram Tulang Belakang?

Operasi penggantian cakram tulang belakang adalah prosedur medis untuk mengganti cakram yang rusak dengan implan buatan. Cakram ini berfungsi sebagai bantalan antara tulang belakang, membantu meredam guncangan dan memungkinkan fleksibilitas gerakan.


Kapan Operasi Penggantian Cakram Tulang Belakang Dibutuhkan?

Operasi ini direkomendasikan bagi pasien yang mengalami:

  1. Nyeri Kronis: Nyeri di punggung atau leher akibat cakram rusak yang tidak membaik dengan terapi konservatif.
  2. Herniasi Cakram: Cakram yang menekan saraf dan menyebabkan rasa sakit atau mati rasa.
  3. Degenerasi Cakram: Kondisi di mana cakram kehilangan fungsi karena penuaan atau cedera.

Proses Operasi Penggantian Cakram Tulang Belakang

  1. Persiapan: Pasien menjalani evaluasi lengkap, termasuk MRI dan CT scan untuk menentukan cakram yang rusak.
  2. Prosedur: Dokter bedah mengangkat cakram yang rusak dan menggantinya dengan cakram buatan berbahan logam atau plastik.
  3. Pemulihan: Setelah operasi, pasien biasanya membutuhkan waktu 6–12 minggu untuk pemulihan penuh.

Manfaat dan Risiko Operasi Penggantian Cakram

Manfaat:

  • Mengurangi nyeri kronis.
  • Mengembalikan mobilitas tulang belakang.
  • Memperbaiki kualitas hidup pasien.

Risiko:

  • Infeksi pascaoperasi.
  • Implan tidak berfungsi dengan baik.
  • Cedera pada jaringan atau saraf sekitar.

Kesimpulan: Harapan Baru untuk Nyeri Tulang Belakang

Operasi penggantian cakram tulang belakang menjadi solusi efektif bagi pasien dengan nyeri kronis yang disebabkan oleh cakram rusak. Namun, konsultasi dengan dokter spesialis sangat penting untuk menentukan apakah operasi ini merupakan pilihan terbaik bagi kondisi Anda.

Artikel ini memberikan informasi lengkap tentang operasi penggantian cakram tulang belakang, membantu pembaca memahami manfaat dan risikonya.

Back To Top