Ninja adalah tokoh-tokoh misterius dalam sejarah Jepang. Mereka adalah mata-mata, pembunuh, dan saboteurs yang terlatih dalam berbagai keterampilan tempur dan penyamaran. Meskipun sering digambarkan sebagai pembunuh bertopeng hitam, ninja sebenarnya memiliki peran yang lebih beragam.
Asal-usul ninja dapat ditelusuri kembali ke abad ke-7 atau ke-8, ketika kelompok-kelompok samurai yang tidak memiliki tuan (ronin) mulai mencari pekerjaan sebagai mata-mata atau pembunuh bayaran. Mereka mengembangkan keterampilan-keterampilan khusus, seperti penyamaran, penyusupan, dan penggunaan senjata tersembunyi.
Ninja sering dikaitkan dengan klan Iga dan Koka, yang terletak di wilayah Jepang tengah. Kedua klan ini menjadi pusat pelatihan ninja dan sering terlibat dalam konflik politik.
Meskipun ninja sering digambarkan sebagai tokoh jahat, mereka juga dapat berperan sebagai pahlawan. Beberapa ninja membantu melindungi daimyo (tuan feudal) dari musuh atau melakukan misi rahasia untuk kepentingan negara.
Ninja memiliki kode etik yang ketat, yang mengatur perilaku dan tindakan mereka. Mereka harus setia kepada tuan mereka, menjaga rahasia, dan menghindari tindakan yang tidak perlu.
Meskipun ninja telah lama punah, legenda mereka terus hidup. Mereka telah menjadi simbol misteri, kepahlawanan, dan keterampilan tempur dalam budaya Jepang.
Apakah Anda ingin tahu lebih banyak tentang sejarah, keterampilan, atau budaya ninja?